Banyak Motor Terjebak Lumpur, Warga Berharap PHR Zona 4 Perbaiki Jalan

PALI | RB – Kubangan lumpur seakan menjadi momok bagi para petani karet yang melintas di jalan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Raja Tempirai, tepatnya di Desa Karang Agung, Kacamatan Abab, Kabupaten PALI.

Sekitar 6 Kilometer jalan alternatif di pinggir jalan yang dipenuhi pohon karet dari Desa Karang Agung ke Simpang 4 Desa Betung, Kecamatan Abab itu digenangi air bercampur lumpur.

Bacaan Lainnya

Petani sekitar mengeluhkan tidak ada perbaikan jalan atau setidaknya dihampar bebatuan yang dilakukan oleh perusahan tambang Minyak dan Gas (Migas) pelat merah itu.

Pantauan di lokasi pasca hujan puluhan titik jalan itu digenangi lumpur bercampur air, sampai batas lutut orang dewasa itu. Jalan masih jalan tanah merah.

Ateng, warga Desa Karang Agung, mengaku sudah lebih puluhan tahun jalan menuju eks PT Golden Spike yang sekarang diambil alih oleh PT PHR Zona 4 Raja Tempirai, itu tanpa perhatikan oleh perusahan Migas itu.

“Kamu lihat sendiri petani karet bermotor, sampai dorong motornya, terjebak kubangan lumpur, hampir seluruh jalan merah itu digenangi lumpur,” kata Ateng, Selasa (8/2/2022).

Dikatakan Ateng, jangankan untuk memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya kepada kebun warga yang berada dekat dengan lokasi PT PHR Zona 4 Raja Tempirai. Memperbaiki jalan yang dilewati perusahan itu dan warga perusahan Migas tidak peduli.

Sedangkan moda transportasi yang digunakan warga tentu berbeda dengan mobil pekerja atau karyawan PHR yang bisa lewat menggunakan mobil double cabin 4×4.

“Sudah banyak warga yang berkeluh kesah rusak jalan menuju kebun karet untuk minta diperbaiki, bahkan ada warga yang kesal menebang pohon karet agar mobil perusahan tidak bisa lewat, ” keluh Ateng.

Sementara itu, Kades Karang Agung, Ali Wardana mengakui banyak keluh kesah khusus petani karet yang melintas di jalan berdampingan dengan kebun karet dan ladang warga itu.

“Sudah sering dan berkali-kali proposal diajukan untuk perbaikan jalan, sampai sekarang belom ada jawaban atau untuk diperbaiki, seperti pengerasan jalan dan perbaiknya, ” ujar Ali Wardana.

PHR Head Office ComReal dan CID Zona 4, Tuti Dwi Fatmayanti terkait keluhan warga terkait rusak jalan itu, dia akan menyampaikan kepada manajemen.

“Ok nanti saya infokan ke Pak Erwin sebagai PIC Humas di OKRT, ” singkat Tuti.[red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *